About

bismilahirohmanirohim,

SG, lahir di desa Palon kecamatan Jepon kabupaten Blora jawa tengah ( kalau gak tahu blora mungkin nama Cepu lebih familiar ) sebuah kota kecil di perbatasan jawa tengah dan jawa timur, lahir dari pasangan petani yang hidup sangat sederhana ditengah hutan jati  dekat bengawan solo yang konon dulu masuk kekuasaan Aryo penangsang .

menempuh pendidikan dasar di SDN Palon 2  dan dengan modal seekor sapi jantan  kesayangan ayah yang waktu itu dijual cuma laku Rp.600.000  (  maklum sama blantik )  beliau merelakan  sapi kesayangannya untuk ” minterke ” dua anaknya ( aku dan kakak sejak kelas 2 sd bareng hingga lulus smp ) dengan falsafah ” sing bodo cukup bapak karo ibune wae le. . . ”  yang masih terngiang-ngiang di dalam kepalaku sampe sekarang kami pun semangat masuk SMPN 1 jepon yang jaraknya ± 13 km yang setiap hari kami tempuh dengan boncengan sepeda jengki baru dari hasil penjualan sapi, ” terima kasih Ibu dan Ayah jasamu tiada terkira ”

tamat SMP ndak langsung menempuh ke jenjang lebih tinggi lagi ( SMA ) melainkan harus kembali ke sawah karena ketiadaan modal untuk sekolah, selama 2 tahun aku  nyawah  bersama  Ayah dan Ibuku serta ketiga adik-adiku yang masih kecil-kecil, setelah prahara tahun 97  akhirnya dengan bimbingan kakak tertuaku aku masuk SMKN2 Blora, sebuah SMEA favorit di karesidenan Pati , doa Ibu serta kepahitan hidup yang selama ini kualami menjadi motivasi yang sangat kuat sehingga tahun 2001 aku lulus dengan peringkat 2 di sekolah ( sebuah hal yang mustahil tanpa doa orang tua kita . . .)

tamat SMK aku langsung merantau ke jakarta ngikut kakak tertuaku yang sudah lebih dulu di Jakarta buat ngadu nasib, masih kuingat betul pekerjaan pertama yang kuterima adalah menjadi office boy di perusahaan konstruksi ( multikon ) di bilangan cilandak jaksel , setelah  8 bulan tawaran pekerjaanpun akhirnya datang lagi diluar dugaan menjadi welder dalam benakku ndak ada salahnya di coba lagian aku juga pengen tahu cara ngelas yang benar itu seperti apa , akhirnya tahun 2003 kuputuskan untuk mengakhiri karir ngelas dan ganti profesi jadi admin ( supaya bisa kuliah pikirku ) kalau ngelas terus kebanyakan lembur .

tahun 2004 setelah setahun jadi admin di sebuah perusahaan eksim kuputuskan kuliah STMIK SWADHARMA mejadi pilihanku karena murah , mengambil kelas malem karena siangnya harus cari duit banyak suka-duka selama kuliah malem mulai dari pulang kuliah jalan kaki ( dompet ketinggalan ) hingga dapet tawaran bea siswa ke Turki  karena aku dapet IP 4   yang akhirnya ndak aku ambil karena ayahku ndak ngijinkan aku kuliah S2 diluar negeri , akhirnya tahun 2008 aku wisuda dan alhamdulillah bisa dihadiri oleh keluarga besarku , “terima kasih doanya ya mak, tanpa doamu rasanya mustahil anakmu bisa sampai sejauh ini ”

mungkin hanya itu sekelumit kisah hidupku dan semoga dapat diambil hikmahnya

keep brotherhood,

 

salam,