impresi 2 tahun make mesin stroke up + bore up . . . mantep rek. . .

bissmillahirohmanirohim,

 

bagi kaum urban yang tinggal di pinggiran  dan kerja di pusat kota jelas keberadaan motor sangat vital,disamping praktis dan ekonomis tidak semua lokasi perumahan sudah terjangkau oleh angkutan umum , sedikit pait kondisi ini tapi itulah realita .

jadi ngelantur gak sesuai judul . . . .  hahahaha. . .  si gambot sejak pertengahan 2012 lalu memang mengalami beberapa update sbb:

1. kruk as di geser 3 mm

2.stang piston original scorpio

3.piston dan ring original scorpio os 50

4.liner ( silinder ) original scorpio

5. gigi 5 original p220

6.karbu original p220 ( sebulan doang dipasang karena terlalu liar tenaganya )

7.pengapian dan knalpot masih standar p220, rekomendasi om gading ganti freeflow

si gambot serigala tua yatim . . . 

ya kalau di hitung-hitung volume silinder jadi  ± 240 cc konsekwensi upgrade semua itu antara lain tenaga yang lebih besar dari putaran bawah sampai atas sayang di atas 6000 rpm seperti di cekek ( mesti upgrade knalpot kalau mau sampe redline plong ), sebagai gambaran putaran mesin 3500 rpm gigi 5 dapet kecepatan 55 kmh an dan untuk jalan pelan gak ndut-ndutan . . . pas lah dengan karakter riding ane yang jarang ngebut

ketika upgrade mesin odometer si gambot di angka 72.000 an dan sejak 3 bulan lalu  odometer udah mentok 99.999 km dan selama periode pemakaian tersebut sekali ganti kanvas kopling dan lagi-lagi menggunakan part original scorpio selebihnya tinggal isi bensin dan ganti olie

sempet juga terlintas di pikiran ane untuk ganti karena secara umur si gambot sudah berumur dan godaan model baru motor sekarang desainya keren-keren , tapi pas nyoba belum ada yang sreg , mungkin karena terbiasa tenaga bawah yang melimpah dari si gambot .

yang ini baru bikin meriang. . . .

bisa dibilang jeroan si gambot sekarang sudah 50% adalah scorpio dengan tampilan luar standar pulsar . . .

 

semoga berguna,

 

keep brotherhood,

 

salam,

 

 

catatan pulsar 200 setelah 3 tahun

bissmillahirohmanirohim,

bulan ini tiga tahun sudah sigambot menemaniku , berbagai peristiwa susah senang , mulai dari rante putus dan harus ndorong sejauh 2 km hingga mudik ke cepu telah kami lalui bersama.

overall sigambot memang membawa kesan positif bagi ane berikut ulasanya :

rantai original putus di km 42.000 dan ganti rante tiger KW seharga 65.000 sampai sekarang

pelek depan mekar gara-gara ngehajar lobang lebar di kecepatan 80 km/jam sama kiprox kebakar gara-gara pake lampu 55 watt

yang paling njengkeli bagian yang satu ini, harga murah tapi bikin malu

si gambot & brother mudik

dan terakhir aku pake mudik bareng adikku alhamdulillah tidak terjadi masalah di jalan

nb:

untuk part yang berbahan besi dan baja empat jempol dah buat Bajaj

tapi untuk part yang terbuat dari karet macem seal dan teman-temanya  kurang bagus ( memang harganya murah tapi gak tahan lama )

semoga berguna ,

 

keep brotherhood,

 

salam,