Tag Archives: pulsar 200

part subtitusi pulsar ug3. . .

bissmillahirohmanirohim,

dari group pulsar ug3 Indonesia berikut salah satu solusi alternatif bagi pemilik pulsar UG3 untuk part subtitusi kala emergency :

Sekilas Infonya subsitusi part pulsar 180 Ug3 (bisa juga untuk Pulsar UG3 200 dan 180 UG4 dan P220 dibeberapa item)
Gear :
Depan 15 (subsitusi RXZ PnP atau MX, Byyson dan Rx King (dengan penambahan lubang baut penahan satu lagi))
belakang 43 (subsitusi Honda GL Series, jumlah mata disesuikan keperluan)
Rantai Tipe 428H (Satria 2 tak atau Aftermarket )

IMG00541-20111111-1714
– Untuk yang mau pakai rantai 520 bisa pakai Gear depan Ninja R dan Gir gir belakang tiger. Jumlah mata disesuikan keperluan)
Bearing Pelek belakang dan Nap Gear : 6202, 6302 dan 6005
Ukuran as belakang : 15mm
Bearing Pelek depan : 6301
Ukuran As depan : 12mm
Ukuran As tengah 14mm (subsitusi bushing pakai honda Tiger)
(UG3 bisa pakai arm UG4 dengan penyesuaian di bushing belakang dan panjang rantai. Minim ubahan)
Karet teromol : Kawasaki Ninja 150R, lebih awet.
Kampas kopling
P180 UG3 dan P200 (Perkopling 4 buah) : Kawasaki Ninja 150R / yamaha scorpio
P200 (perkopling 5 buah) P180 UG4 dan P220 bisa : Yamaha RX-Z.
Keteng P180 dan P200 bisa pakai keteng Honda GL 100 98 mata
Acuu / aki 9 Ampere, bisa pakai produk GS, Yuasa atau Motobatt (type gel).
Lampu:
Depan utama 35w/35w kaki H4
Pilot lamp/Lampu senja : 5w T10
Lampu sein :
Spuyer
Pilot jet : Yamaha Scorpio/Satria 2 tak.
Main jet : Tiger / Suzuki Satria FU.
Busi
Subsitusi dengan Honda Kharisma atau Satria FU. Pilihan merek, NGK type CR8E atau Denso IU-27A.
Piston
Ukuran standar diamter 63mm dengan pen 17mm (untuk pengantian silahkan di lakukan sesuai selera, budget dan jantung)
Pen pelatuk rocker arm bisa pake smash/shogun dan kawasaki kaze
Karet rumah kopling bisa pake supra
per kopling pake smash ori ( lebih responsip)
Kabel kopling Bisa pakai Honda GL Pro/CS1 atau Vespa (Beli nepelnya juga untuk nyangkutin ke penarik stut koplingnya)
Kabel gas / Tali Gas : GL 100, RX King
Seal Persneling subsitusi dengan seal persneling suzuki shogun/smash
Seal Gear subsitusi dengan seal shock depan Supra x / Force 1
Seal Master Rem P180 UG3 : Yamaha Force 1.
Seal sokbreker depan P180 UG3 : Honda Tiger atau GL Pro Neo Tech, (diameter 31mm)
Karet Vakum
P180, P200 dan UG4 180 : Thunder 125 (untuk lebih enak pakai yang Thunder 250)
Tutup magnet pulsar bisa pake punya Honda Grand/Supra
Knalpot bisa tuker2an antar pulsar 180, 200 dan 220 (penyesuaian di pegangan knalpot belakang)
Kick stater subsitusi dengan satria FU atau Ninja 150
Step depan : step boncengers suzuki smash / step depan megapro
Pelor komstir : Honda Grand
Kampas rem depan : Vario (papas sedikit dibagian C nya)
Kampas rem belakang : RX King
switch rem depan pnp punya supra

 

semoga berguna,

keep brotherhood,

 

salam,

 

 

setahun make mesin bore up + stroke up . . . . mantep rek. . . . .

bissmillahirohmanirohim,

 

bulan september lalu genap sudah si gambot make mesin bore up + stroke up ( bore menjadi 70,5 mm dan stroke naik 3 mm dari standar ) . . .

kesan ane setelah sekian tahun make mesin gede ( katanya 240 an cc ) adalah nyaman dan sesuai dengan style riding ane yang males make putaran atas .

IMG00541-20111111-1714colector item neh. . . . dah gak dijual dipasaran ( menghibur diri )

memang dulu sebelum make mesin baru ini ane sering mendengan isu bahwa mesin bore up apalagi stroke up sering rewel dan suka jajan ane memang penasaran dan pengen mencobanya meski mesin standar masih tetep ane simpen untuk antisipasi kalau bener isu tersebut bener. . .

IMG01315-20120529-0642daleman gak ada yang nyangka 240 cc

memang mesin ane adalah limbah dari om gading yang bosen dan pengen balik standar dan kata om gading mesin itu sudah bolak balik dipake jakarta surabaya dan nyante aja gak ada keluhan , dan alhamdulillah setahun ini ( km hampir 20.000 sejak ganti mesin ) ane pake gak pernah masalah mungkin karena bikinan dukun yang benar jadi dapet barang bagus. . . . :mrgreen:

logo master stationtempat praktek om gading , master station

kalau untuk riding dalam kota si gambot nyaris gak pernah diatas 5.000 rpm . . . lha wong rpm 3.000 gigi 5 udah dapet 55km/h . . . . nyusss. . . .

 

suwun om gading, kalau ada rejeki boleh dah Port and polish .

 

semoga berguna,

 

keep brotherhood,

 

salam,